LABUHANBATU-Pemerintah kabupaten labuhanbatu melalui dinas perhubungan kabupaten labuhanbatu akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberi rasa aman dan nyaman lewat kinerja yang menjadi program prioritas.upaya dishub labuhanbatu dalam mendukung dan mewujudkan visi dan misi bupati untuk bolo labuhanbatu diutarakan pejabat baru kadishub labuhanbatu said ali dengan membenahi permasalahan diruang lingkup dishub dihadapan para wartawan.
"Kita akan upayakan mengatasi permasalahan-permasalahan diruang lingkup dishub, seperti lampu penerangan yang saat ini butuh perawatan", ujarnya kepada sejumlah wartawan, pada, jumat (27/05/2022).
Upaya Dishub Labuhanbatu dalam mendukung dan mewujudkan visi dan misi Bupati untuk Bolo Labuhanbatu diutarakan pejabat baru Kadishub Labuhanbatu Said Ali dengan membenahi permasalahan diruang lingkup Dishub dihadapan para wartawan.
"Kita akan upayakan mengatasi permasalahan-permasalahan diruang lingkup Dishub, seperti lampu penerangan yang saat ini butuh perawatan", ujarnya kepada sejumlah wartawan, pada, Jumat (27/05/2022).
Said Ali menyampaikan keinginannya itu butuh dukungan dari semua pihak, termasuk dari pihak media agar memberikan saran dan masukan yang konstruktif."Kita bersama-sama Bolo Labuhanbatu, jika ada hal-hal seperti saran dan masukan dari rekan-rekan wartawan kita sangat terbuka", ucapnya.
Dalam kebersamaan itu, Said Ali juga melontarkan keinginannya untuk mengaktifkan terminal Padang Bulan, namun bukan sebagai terminal bus tetapi sebagai tempat terpadu mengatur keluar masuk barang-barang dari dan kedalam kota.Itulah salah satunya, terminal itu type A milik kementrian dan akan kita ajukan agar bisa kita kelola menjadi suatu tempat pergudangan yang mengatur keluar masuknya barang-barang kekota, selain demi ketertiban lalulintas juga diharapkan bisa menghasilkan PAD", ucapnya.
Dijelaskannya, hingga saat ini belum ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur truk-truk barang tersebut masuk kota yang sering kali menyebabkan kemacetan dan mengakibatkan jalan rusak karena bebannya."Memang sudah saatnya ada Perda untuk mengatur hal itu dan kedepan akan kita buat pengajuannya, dan sebelum ada Perda akan kita usulkan berupa kesepakatan dengan para pelaku usaha", pungkasnya. (MAH).